MODUL PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Swasta
Maranatha Sidikalang
Mata Pelajaran : Gambat Teknik
Otomotif
Tahun Ajaran/ Semester : Tahun Ajaran
2020/2021/ Ganjil
Guru Mata Pelajaran :
Redikson Simbolon, S.Pd
Kompetensi Dasar
3.2 : Memahami garis-garis gambar teknik sesuai
bentuk dan fungsi garis
4.2 : Membedakan garis-garis gambar teknik
sesuai bentuk dan fungsi garis
Materi
A. Jenis Garis Gambar Teknik Dan
Fungsinya
Ada
beberapa jenis garis gambar teknik yang digunakan. Berbagai jenis garis gambar
teknik tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu tergantung penggunaannya.Secara lebih
lengkap garis gambar teknik dapat digolongkan beberapa macam beserta tujuan
atau fungsi garis gambar teknik:
1. Garis lurus Tebal Kontinu
Garis
gambar merupakan salah satu jenis garis nyata yang memiliki ketebalan antara
0,5-0,7 mm. Garis gambar memiliki beberapa fungsi dalam gambar teknik. Berikut
merupakan fungsi garis gambar pada gambar teknik:
- Garis gambar berfungsi untuk garis gambar atau
garis benda yang terlihat secara langsung.
- Garis gambar berfungsi untuk garis tepi kertas
gambar atau tiket
Bentuk garis gambar sebenarnya sangat
sederhana yaitu garis lurus atau sesuai dengan bentuk benda yang diinginkan
tanpa adanya garis putus. Berikut merupakan garis gambar:
2. Garis Tipis
Garis
tipis merupakan salah satu jenis garis nyata yang memiliki ketebalan antara
0,25-0,35mm. Garis ini memiliki fungsi yang berbeda dengan garis gambar.
Berikut merupakan fungsi dari garis tipis pada gambar teknik:
- Garis tipis memiliki fungsi untuk membuat garis
gambar atau garis benda yang dibayangkan.
- Garis tipis berfungsi untuk memberi garis
ukuran pada gambar kerja.
- Garis tipis berfungsi untuk memberikan garis
bantu ukuran pada gambar kerja.
- Garis tipis berfungsi untuk memberikan arsir
atau garis arsir pada gambar kerja.
- Garis tipis berfungsi untuk garis gambar
penampang yang diputar ditempat.
Bentuk garis tipi tidak beda jauh dengan
garis gambar. Yang membedakan keduanya yaitu ketebalan yang berbeda yang mana
garis gambar mempunyai ketebalan 0,5-0,7 mm sementara garis tipis memiliki
ketebalan 0,25-0,35 mm. Berikut merupakan garis tipis:
3. Garis Tipis
Bergelombang
Garis
tipis bergelombang merupakan salah satu garis nyata yang memiliki bentuk bergelombang
seperti ombak. Garis tipis bergelombang memiliki ketebalan yang sama dengan
garis tipis yaitu antara 0,25-0,35mm. Berikut merupakan fungsi dari garis tipis
bergelombang:
- Garis tipis bergelombang memiliki fungsi untuk
garis batas gambar yang dipotong atau disobek sebagian.
- Garis tipis bergelombang memiliki fungsi untuk
garis batas pada bagian benda yang dipotong dan sebagian benda yang ada
dalam bayangan.
Bentuk garis tipis bergelombang seperti
ombak. Berikut merupakan bentuk seperti ombak. Untuk jelasnya sebagai berikut:
4. Garis Gores
Garis
gores merupakan salah satu garis gores atau garis yang memiliki motif putus
putus pendek. Garis ini memiliki ketebalan antara 0,25 - 0,35 mm. Garis gores
memiliki beberapa fungsi dan kegunaan. Berikut merupakan fungsi dari garis
gores:
- Garis gores memiliki fungsi untuk membuat garis
gambar atau garis benda yang tidak terlihat secara langsung.
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya
bahwasanya garis gores merupakan garis yang memiliki motif putus-putus dengan ukuran
yang pendek. Berikut merupakan bentuk dari garis gores:
5. Garis Bertitik Tipis
Garis
bertitik tipis merupakan salah satu garis bergores yang memiliki motif goresan
pendek diantara goresan panjang. Garis bertitik tipis memiliki ketebalan
0,1-0,35 mm. Garis bertitik tipis memiliki fungsi sebagai:
- Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis
yang berfungsi sebagai garis sumbu.
- Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis
yang memiliki fungsi sebagai garis yang menunjukan batas yang lain dari benda
bergerak.
- Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis
yang berfungi sebagai garis lintasan.
- Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis
yang berguna sebagai garis simetri dan lingkaran jarak.
Sesuai dengan penjelasan diatas mengenai
garis bertitik tipis maka lebih jelasnya dapat memperhatikan gambar berikut:
6. Garis Bertitik Tipis
Dengan Garis Ujung Di Tebalkan
Garis
bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan merupakan salah satu garis
bergores yang sebenarnya sama dengan garis bertitik tipis. Yang membedakan
hanyalah pada garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan adalah garis
pada bagian ujung-ujung ditambahkan ketebalannya yang semula 0,1-0,35 mm
menjadi 0,5-0,8 mm. Garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan memiliki
fungsi sebagai:
- Garis bertitik tipis dengan garis ujung yang
ditebalkan memiliki fungsi sebagai garis batas sebuah irisan atau
potongan.
Untuk lebih jelasnya mengenai garis
bertitik tipis dengan ujung ditebalkan dapat melihat gambar berikut:
7. Garis Bertitik Tebal
Garis
bertitik tebal merupakan salah satu garis bergores yang sama seperti garis
bertitik tipis dan garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan.
Perbedaannya hanyalah pada garis bertitik tebal memiliki ketebalan garis
0,5-0,8 mm pada setiap goresannya. Garis bertitik tebal memiliki fungsi atau
kegunaan sebagai:
Garis
bertitik tebal mempunyai fungsi untuk menunjukan suatu bagian gambar yang akan
dikerjakan secara khusus.
Untuk
lebih jelasnya mengenai garis bertitik tebal dapat melihat gambar berikut ini:
B.
Ukuran
Kertas
Standart ukuran kertas
internasional, terutama standart ISO( Internasional Organization For
Stardartization) yang umum di pakai dalam gambar teknik adalah ukuran kertas
seri A.
Ukuran-Ukuran Standart kertas ISO
Seri A
No. |
Size |
mm |
1 |
A0 |
841 x 1189 |
2 |
A1 |
594 x 841 |
3 |
A2 |
420 x 594 |
4 |
A3 |
297 x 420 |
5 |
A4 |
210 x 297 |
6 |
A5 |
148 x 210 |
7 |
A6 |
105 x 148 |
8 |
A7 |
74 x 105 |
9 |
A8 |
52 x 74 |
10 |
A9 |
37 x 52 |
11 |
A10 |
26 x 37 |
C.
Garis Tepi
Pada
Gambar yang mengacu pada
standartisasigambar teknik ada batas wilayah ketika melakukan penggambaran pada
sebuah kertas. Ketika menggambar pada sebuah kertas gambar, ada istilah yang
dinamakan posisi kertas.Posisi kertas gambar pada gambar dibedakan menjadi landscape dan portrait, Untuk ukuran kertas A4 yang di perbolehkan hanya posisi
potrait dan untuk ukuran kertas A0-A3 biasanya menggunakan posisi landscape.
Posisi
Potrait dan landscape pada kertas gambar dapat di lihat pada gambar dibawah
ini:
Berikut tabel data batas margin yang sesuai dengan standar ISO